Berdasarkan Jadwal Pelaksanaan Gladi Bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer Tahun Pelajaran 2019/2020 pada Tanggal 02 Maret 2020 (Mapel Bahasa Inggris), 03 Maret 2020 (Mapel Matematika, AKM, Angket). Untuk pelaksanaan Gladi tahun ini terdapat perbedaan yaitu diselipkannya Soal Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dan Angket pada hari kedua (03 Maret 2020), Hal ini karena pada tahun 2021 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dimaksudkan memberikan bayangan tingkat kesukaran bentuk soal dan isi soal kepada Guru dan Siswa. AKM dan survei karakter, terdiri dari soal-soal yang mengukur kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
Bentuk soal AKM akan diperkenalkan kepada siswa yang mengikuti simulasi UN tahun ini, sehingga ada kemungkinan pula bentuk-bentuk soal tersebut juga akan keluar saat UN utama nantinya. Sedangkan bagi guru juga akan diperkenalkan bentuk soal AKM sebagai gambaran bagaimana mengelola proses pembelajaran kedepannya dan bagaimana melakukan penilaian dengan bentuk soal AKM.
Bentuk soal AKM yang diperkenalkan kepada guru, tidak terbatas hanya untuk guru mata pelajaran yang di UN-kan saat ini, akan tetapi untuk semua guru mata pelajaran. Artinya bentuk soal AKM merupakan bentuk soal lintas kompetensi, lintas bidang dan/atau lintas mata pelajaran. Tidak lagi membedakan mata pelajaran secara signifikan akan tetapi melihat sebuah kompetensi sebagai gambaran utuh dari puzzle berbagai mata pelajaran. Mata pelajaran yang ada akan menjadi “tools” untuk membentuk kompetensi tersebut.
Menurut Pak Menteri, Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah kompetensi yang benar-benar minimum di mana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompetensi minimum. Ini kompetensi minimum kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya. Ini adalah kompetensi minimum yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya.
Selanjutnya Pak Menteri juga menjelaskan bahwa materi AKM ada dua yaitu literasi (baca-tulis) dan numerasi. “Literasi” bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan numerasi adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka. Dia menekankan literasi dan numerasi bukan tentang mata pelajaran bahasa atau matematika, melainkan kemampuan murid-murid menggunakan konsep itu untuk menganalisis sebuah materi. Bukan berdasarkan mata pelajaran lagi. Bukan berdasarkan penguasaan konten materi.
MTsN Barito Selatan melaksanakan rangkaian Pelaksanaan Gladi Bersih UNBK tanpa ada kendala sampai hari terakhir, Terdapat 5 MTs Swasta yang menumpang pelaksanaan Ujian di MTsN Barito Selatan yaitu : MTs Ahlussunnah Wal Jamaah Buntok, MTs Al – Qadar, MTs Al – Mujahidin, MTs Al – Huda, MTs Al – Ihsan.
Total jumlah peserta Ujian Nasional sebanyak 285 Siswa(i) dengan Gabungan , dibagi menjadi 3 Ruang dan 3 Sesi Ujian.
“Baca soal dengan teliti, cermat sebelum menjawab karena pelaksanaan Gladi UNBK ini melatih kalian agar bisa mengoperasikan komputer untuk pelaksanaan Ujian sebenarnya, Mengukur serta sebagai referensi soal pada Ujian sebenarnya”. Ucap Tintin (Kepala MTsN Barito Selatan).
(Afik)